Jumat, 24 Januari 2014

HATI-HATI MIE dan TAHU BERFORMALIN DIKETEMUKAN DI PASAR BEDUK

PALEMBANG -- Beberapa pasar beduk di Palembang yang menjual makanan untuk berbuka puasa masih ditemukan banyak makanan yang  menggunakan bahan pengawet jenis formalin.
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) yang melakukan pengawasan sejak awal Ramadhan menemukan masih maraknya makanan. Khususnya, untuk jenis mie dan tahu yang menggunakan formalin.
Dari pengambilan sampel yang oleh petugas Dinas Kesehatan pada sembilan pasar beduk dan pasar tradisional yang ada di Palembang, terdapat 30 mie dan tahu dari 63 sampel makanan yang ditemukan positif berformalin.
Kepala Dinas Kesehatan Palembang Gema Asiani, Kamis (18/7) menjelaskan, makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya tersebut seperti di  Pasar Cinde.

Makanan yang mengandung formalin ditemukan pada pempek tahu, rujak mie dan sambal tahu. Di pasar bedug Polygon makanan berformalin ditemukan pada tahu isi, rujak mie, tahu tauco, tahu, pempek tahu dan tahu goreng dan lainnya.
Dari temuan tim BBPOM Palembang yang menggunakan mobil laboratorium keliling dengan melakukan pengambilan sampel pada delapan pasar beduk juga menemukan makanan mengandung pengawet formalin dan Rhodamin B.
Menurut Kepala BBPOM Palembang Indriaty Tubagus, dari 80 sampel yang diteliti, tim menemukan 26 sampel mengandung formalin dan  satu sampel yang mengandung Rhodamin B.
Temuan Rhodamin B terdapat pada es dawet merah yang berada di Pasar Km 5. Pengambilan sampel oleh tim BBPOM dilakukan di pasar beduk Benteng Kuto Besak (BKB), pasar Cinde, Pasar Km 5, pasar beduk Muhamaddiyah, pasar beduk Jalan Ratna, dan pasar beduk Suro, dan pasar beduk 26 Ilir.
Disadur dari republika.co.id (Kamis, 18 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar