Kamis, 30 Januari 2014

HDI DYNAMIC TRIO SAW PALMETTO



Produk ini merupakan perpaduan antara Dynamic Trio (Bee Pollen, Bee Propolis dan Jelly) dengan Saw Palmetto. Produk ini sangat baik digunakan bagi para penderita pembesaran kelenjar prostat, infeksi saluran kemih dan masalah lemah syahwat terutama bagi orang (pria) tua.


Apa itu Saw Palmetto?
Saw palmetto (kadangkala disebut sebagai Sabal terutama di benua Eropa) adalah tumbuhan asli dari Amerika Utara. Buah berry dari tanaman inilah yang digunakan. Saw palmetto telah digunakan untuk Benign Prostatik Hyperplasia (BPH) atau dikenal sebagai Pembesaran (Hyperplasia) kelenjar Prostat.

Sejarah penggunaan tradisional :
Pada awal abad 20 saw palmetto atau buah berry ini secara umum telah menjadi sebuah anjuran bagi penderita “Pembesaran Kelanjar Prostat”.
Selain pada itu juga sering digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih kronis. Ada beberapa pendapat yang oleh sementara masyarakat diyakini bahwa tumbuh-tumbuhan jenis berry ini dapat meningkatkan produksi sperma dan mengatur libido/ nafsu seksual kaum pria.

Kandungan senyawa aktif
Liposterolic adalah salah satu jenis senyawa yang larut di dalam lemak (fatsouble) ekstrak saw palmetto mengandung asam lemak, senyawa sterol, dan senyawa aster. Ekstrak tersebut diduga dapat menurunkan jumlah dari dihydrotesterone (bentuk aktif dari hormon testosterone). Kehadiran saw palmetto tidak menghambat produksi hormon testosterone.

Saw palmetto sedikit banyak dapat menghambat terjadinya peradangan yang merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada Hiperplasia Kelenjar Prostat jinak atau pembesaran kelenjar prostat yang lebih dikenal sebagai Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).
 
Di Eropa, suplemen yang berasal dari tumbuhan ini telah menjadi salah satu pilihan utama di dalam penatalaksanaan stadium dini BPH. Pengobatan berhasil terhadap BPH ini masih dilakukan terus-menerus. Seorang penderita dengan BPH membutuhkan saw palmetto baik dalam bentuk tunggal ataupun dalam bentuk kombinasi dengan makanan kesehatan lainnya seperti Bee Pollen, Bee Propolis dan Royal Jelly. Tentunya berbagai tindakan baik dari segi penggunaan makanan kesehatan untuk BPH sebaiknya dikonsultasikan pada dokter konsultan anda.

Kurang lebih sepuluh tahun terakhir, berbagai uji klinis telah dilakukan terhadap 320 mg liposterolic per hari, ekstrak berry saw palmetto ini ternyata membawa hasil yang baik, aman dan merupakan pengobatan efektif terhadap gejala BPH. Pada akhirnya disimpulkan berdasarkan hasil penelitian lengkap oleh para peneliti dari Harvard bahwa ekstrak saw palmetto memiliki efektifitas yang serupa dengan Proscar (=finasteride C23H36N202 sejenis obat anti neoplastik/ kanker yang digunakan sebagai obat khusus untuk mengecilkan kelenjar prostat yang membesar dengan cara menghambat enzim yang mengubah testosterone menjadi dihydrotestosteron) di dalam pengobatan terhadap BPH. Bahkan beberapa uji klinis yang tidak tercatat pernah dilaporkan keberhasilannya setelah satu periode pengobatan yaitu selama 3 bulan. Satu penelitian yang terbaru telah menunjukkan efektifitas.

Saw palmetto yang memakan waktu penelitian berkisar antara 6 bulan sampai 3 tahun. Satu penelitian yang berlangsung sekitar 3 tahun lamanya ini di Jerman telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 160 mg ekstrak saw palmetto dua kali sehari telah menurunkan frekwensi terjadinya berkemih pada malam hari sejumlah 73% dari kasus penderita dan meningkatkan pancaran kemih secara berbeda bermakna. Dari berbagai fasilitas penelitian di berbagai negara di Eropa, 160 mg ekstrak saw palmetto dua kali sehari menunjukkan efektifitas yang serupa terhadap pengobatan BPH sebagaimana ditunjukkan Proscar tanpa efek samping.

Sebuah penelitian lainnya yang berlangsung selama satu tahun, menyimpulkan bahwa pengguna 320 mg sekali sehari mempunyai efektifitas serupa dengan penggunaan 160 mg dua kali sehari di dalam pengobatan BPH.

Ekstrak saw palmetto kerap kali dikombinasikan dengan produk perlebahan yang juga mempunyai khasiat yang sama yaitu bee pollen berhasil menyembuhkan BPH. Satu uji klinis dengan menggunakan kombinasi ekstrak saw palmetto (320 mg/hari) dan bee pollen (240 mg/hari) menunjukkan reaksi positif terhadap berbagai keluhan akibat gejala BPH yang berlangsung kurang lebih satu tahun lamanya pengobatan. Satu pengujian lainnya membandingkan kombinasi yang sama terhadap Proscar untuk periode pengobatan selama satu tahun dengan hasil yang sangat memuaskan.

Kandungan Dynamic Trio + Saw Palmetto
·    Dynamic Trio ( Bee Pollen, Royal Jelly dan Bee Propolis). Menyediakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan dan asimilasi agar berlangsung sempurna. Hal ini merupakan suatu proses unik yang dengan mengonsumsi obat-obatan saja tidak dapat mencapai hasil yang maksimal.
·      Pohon Saw Palmetto adalah tanaman palma kecil yang tumbuh di pantai Atlantik atau kawasan Amerika Utara. 
  1. Ekstrak Saw Palmetto yang diambil dari Berry dapat membantu meningkatkan aliran air seni dan melegakan rasa tidak nyaman pada saat buang air seni.
  2. Kandungan seng (Zn) dalam Dynamic Trio + Saw Palmetto dapat membantu memelihara kesehatan prostat.
  3. Vitamin E adalah antioksidan berkhasiat yang berfungsi untuk menurunkan secara signifikan resiko berkembangnya kanker prostat.
  4. Sari buah CranBerry mengandung Vitamin A dan mencegah bakteri menempel dalam kandung kemih.
  5. Pygeum africanum batang pohon plum Afrika ini telah menjadi bahan yang populer untuk mengobati BPH di benua Eropa, terutama di Perancis, yang telah digunakan selama 20 tahun.

Berapa kebutuhan tubuh akan Saw Palmetto?
Untuk stadium dini BPH, 320 mg/hari ekstrak Saw Palmetto dapat dikonsumsi secara rutin. Hasilnya dapat dirasakan antara 4-6 minggu; bila mana terasa ada terdapatnya perbedaan maka saw palmetto seyogyanya dilanjutkan.    
Dynamic Trio Plus Saw Palmetto untuk kepentingan pengobatan.
Pembesaran kelenjar prostat yang dimaksud adalah :
  • 3x1 tablet Dynamic Trio Plus Saw Palmetto sehari, ½ jam sebelum makan.
  • 3x1 tablet Propolis sehari diminum sebelum makan
  • 3x2 sendok takar Royal Jelly liquid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar