Jumat, 24 Januari 2014

BUAHPUN DISUNTIK PEMANIS dan PEWARNA

Awas! Di Lamtim, Durian Disuntik Zat Pemanis
Hati-hati jika hendak membeli buah durian. Sejumlah pedagang durian di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim), Lampung Timur melakukan praktek tidak terpuji. Mereka menjual buah durian yang terlebih dahulu disuntik zat pemanis.


Seorang pedagang durian yang tidak mau disebut namanya membocorkan hal tersebut kepada Lampung Post, Rabu (23/10). Dia mengaku menyuntikkan ragi agar buah durian yang ia jual berasa manis. Selain ragi menurut dia, beberapa pedagang juga menyuntikan biang gula (pemanis kimia) agar buah durian yang masih muda pun bisa terasa manis.
"Kalau tidak disuntik pemanis, nanti rasanya tawar, Mas," kata dia.

Menurut dia, praktik yang membahayakan kesehatan itu ia lakukan sebab pedagang tidak mau rugi. “Kami membeli buah durian dari petani borongan. Nah buah yang muda kan harus laku, makanya kita suntik, agar laku dan kita tidak rugi,” ujarnya.
Kendati demikian dia mengatakan tidak semua durian ia suntik dengan zat pemanis. Durian yang ia suntik itu hanya yang masih muda. Sedangkan buah durian yang matang alami juga mereka jual tanpa disuntik.


Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Febriswan Rahmadarsyah menyayangkan praktik penjualan durian dengan menyuntikkan zat pemanis. “Ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Dampaknya bisa menyerang organ ginjal dan dalam jangka pendek bisa menyebabkan radang tenggorokan,” kata Febriswan.


Karena itu, Febriswan mengatakan akan melakukan penelitian dengan membeli sampel dari para pedagang durian. “Diam-diam kami akan membeli dan durian itu akan kami teliti kandungan zat yang disuntikkan,” ujar Febriswan. (*)


Disadur dari Lampost.co (23-10-2013)


Awas Semangka Beracun!

Liputan6.com, Jakarta: melihat sepintas buah bulat besar ini yang terbayang langsung kesegarannya. Warnanya yang cerah dan rasanya yang manis mampu menghilangkan dahaga. Tentu juga tak ketinggalan manfaatnya bagi kesehatan, di antaranya cegah kanker dan juga meningkatkan vitalitas pria dewasa.

Tapi, tunggu dulu. Ada berita miring yang kami sirap seputar semangka. Disinyalir, beredar semangka yang disuntik dengan zat kimia berbahaya. Nah, apa jadinya jika ternyata Anda pernah menyantapnya secara tidak sengaja? Tergerak untuk menyelidiki kebenaran kabar soal semangka tersebut, Tim Sigi terjun untuk menyelidikinya.

Setelah berlika-liku mencari, Tim Sigi menemukan bahwa memang ada semangka yang disuntik dengan pewarna tekstil dan pemanis buatan. Tentu, bukan tanpa risiko. Pemanis jenis sakarin ini memang punya rasa lima puluh kali lipat lebih manis dari pemanis alami. Namun, bisa menimbulkan sakit kepala bahkan risiko tumor kandung kemih.
Bagaimana para pelaku melakukan kecurangan ini? Apa tanggapan pemerintah? Saksikan selengkapnya dalam tayangan video Sigi ini. 

Disadur dari liputan6.com (12/11/2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar