Arieh Bergman dkk, melalui artikelnya berjudul “Acceleration of Wound Healing by Topical Application of Honey” yang diterbitkan di dalam American Journal of Surgery, tahun 1983 melaporkan tentang penggunaan madu tanpa proses yang tidak dimasak ternyata efektif pula untuk penyembuhan luka terbuka, luka infeksi dan luka bakar. Disitu disebutkan pula kalau dapat digunakan dengan hasil yang baik untuk luka dekubitus (luka karena immobilisasi lama, biasanya pada pasien yang tidak sadar atau lumpuh).
Memperkuat pernyataan di atas, penelitian oleh ahli kesehatan dari Israel menyatakan bahwa daerah luka mengecil dan terjadinya proses perbaikan jaringan luka pada hewan percobaan yang dioles dengan madu lebih cepat dibandingkan grup control lain (tanpa dioles madu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu mempercepat proses perbaikan jaringan luka.